MySQL
Pengertian
MySQL
MySQL
adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management
System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya.
MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia.
Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk
kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak
dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3
juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja
siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.
Fitur
MySQL
Kalau
di seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan meningkat populasi
penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0-lah terjadi banyak peningkatan dari sisi
teknologi. Ini tidak terlepas dari tuntutan pemakai yang semakin mengandalkan
MySQL, namun membutuhkan fitur-fitur yang lebih banyak lagi.
Seri
3.23. Di seri 3.23 MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru: pertama MyISAM,
yang sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua BerkeleyDB, yang pertama
kali menambahkan kemampuan transaksi pada MySQL; dan ketiga InnoDB, primadona
baru yang potensial.
Seri
4.x. Di seri yang baru berjalan hingga 4.0 tahap alfa ini, pengembang MySQL
berjanji akan menjadikan MySQL satu derajat lebih tinggi lagi. Fitur-fitur yang
sejak dulu diminta akan dikabulkan, seperti subselek (di 4.1), union (4.0),
foreign key constraint (4.0 atau 4.1—meski InnoDB sudah menyediakan ini di
3.23.x), stored procedure (4.1), view (4.2), cursor (4.1 atau 4.2), trigger
(4.1). MySQL AB tetap berdedikasi mengembangkan dan memperbaiki MySQL, serta
mempertahankan MySQL sebagai database open source terpopuler.
Keunggulan
MySQL
Penyebab
utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok
bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform
Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access,
misalnya—padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web
berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia
pun tidak memiliki kemampuan client-server/networking.
Kedua,
fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam
aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging.
Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah
kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi
tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya,
praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.
Ketiga,
MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi
atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai
benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya.
Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di
setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih
perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase
atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja server
Web/database Anda mungkin akan segera menyerah karena tidak bisa mengimbangi
beban ini.
Pengertian MySQL
MySQL adalah sebuah
perangkat lunak iasm manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database
management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL
tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public
License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk
kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti
Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta
untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan
disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang
hak cipta iasm atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan
Michael “Monty” Widenius
Relational Database Management System
MySQL adalah Relational Database
Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi
GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan
MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak
lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan
data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. Keandalan suatu iasm database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh
user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat
dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data.
Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query
MySQL ias sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat
dibandingkan Interbase.
MySQL memiliki beberapa keistimewaan,
antara lain :
- Portabilitas. MySQL dapat
berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,
FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
- Open
Source.MySQL
didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga
dapat digunakan secara cuma-cuma.
- 'Multiuser'.
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa
mengalami masalah atau konflik.
- 'Performance
tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani
query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per
satuan waktu.
- Jenis
Kolom.
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned
integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
- Perintah
dan Fungsi.
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah
Select dan Where dalam perintah (query).
- Keamanan. MySQL memiliki
beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin
akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi
terenkripsi.
- Skalabilitas
dan Pembatasan.
MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman
(records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris.
Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap
tabelnya.
- Konektivitas. MySQL dapat
melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket
(UNIX), atau Named Pipes (NT).
- Lokalisasi. MySQL dapat
mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua
puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di
dalamnya.
- Antar
Muka.
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan
bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming
Interface).
- Klien
dan Peralatan.
MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan
untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada
disertakan petunjuk online.
Komentar
Posting Komentar